Informasi Pendaftaran, Persyaratan, dan Penerimaan CPNS 2017

Kalau Anak Saya Batal Jadi CPNS, Lebih Baik Saya Mati

Pengangkatan 390 tenaga honorer menjadi PNS di Dompu, Nusa Tenggara Barat terancam batal. hal ini buntut dari dikeluarkannya Keputusan Bupati Dompu tentang SK tim verifikasi penerimaan CPNS. Hal ini diduga adanya kecurangan berupa korupsi dan nepotisme dalam perekrutan CPNS K2. Kasus ini sedang ditangani penyidik Tipikor Polres Dompu.
Kalau Anak Saya Batal Jadi CPNS, Leih Baik Saya Mati

Hal ini mengusik kekhawatiran para tenaga honorer K2. Mereka melaksanakan Unjuk rasa di halaman Kantor DPRD Kabupaten Dompu. Para unjuk rasa ini didominasi kaum wanita. Mereka datang menggunakan beberapa buah truk menuju kantor DPRD.
 
Ada yang enarik dalamunjuk rasa ini, Seorang nenek yang tidak diketahui identitasnya, naik ke atas mobil yang dijadikan panggung untuk berorasi. Sang nenekpun ikutan berorasi.
"Kalau anak saya gagal diangkat menjadi PNS, maka nyawa saya jadi taruhan," teriak nenek itu sambil berorasi.
Orasi yang disampaikan didepan geung DPRD mendapat respon dari anggota dewan. Beberapa pengunjukrasa diizinkan masuk untuk berdialog dengan Ketua DPRD. Tak terkecuali sang nenek.

Sang nenek mengingatkan para wakil rakyat agar memperjuangkan nasib para CPNS yang sudah dinyatakan lolos setelah melalui beberapa tahap dan proses.
"Pokoknya, Kalau anak saya Batal jadi CPNS, Lebih baik saya Mati", Ancam sang nenek. (kompas)
Tag : Info, News
0 Komentar untuk "Kalau Anak Saya Batal Jadi CPNS, Lebih Baik Saya Mati"

Back To Top